Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > Jelang Indonesia Open, Tim Ganda Putri Recovery dengan Air Es
15 Juli 2019
Jelang Indonesia Open, Tim Ganda Putri Recovery dengan Air Es
 
 

Berbagai persiapan jelang Blibli Indonesia Open 2019 terus dilakukan oleh atlet-atlet terbaik tanah air, seperti yang dilakukan tim ganda putri Pelatnas. Tak hanya teknik, asuhan pelatih Eng Hian itu juga mempersiapkan diri menjaga kondisi fisik dengan melakukan berbagai latihan fisik berupa lari di jogging track, latihan angkat beban di gym, dan program recovery dengan berendam di air es.

Bukan tanpa alasan, mengutip pers rilis Humas PBSI, hal ini dimaksudkan untuk memperbaiki kondisi otot para pemain yang telah menjalani latihan berat dalam sebulan terakhir jelang Blibli Indonesia Open 2019.

Para atlet kan sudah menjalani latihan fisik yang berat sekali, mereka butuh recovery. Persiapan jelang BIO sudah sebulan lebih dan sangat melelahkan, banyak terjadi inflamasi pada otot. Berendam air es bisa membantu recovery dan membuat robekan ototnya merapat kembali,” kata Ary Subarkah, pelatih fisik tim ganda putri.

Tak hanya berendam begitu saja, ada cara yang harus dipatuhi. Setiap pemain harus merendam seluruh tubuh hingga ke leher selama 30 detik. Ini dilakukan secara berulang sebanyak delapan hingga sepuluh kali. Setelah berendam air es, mereka harus menyiram tubuh dengan air suhu normal.

Selain berendam, berbagai recovery bisa dilakukan para atlet seperti pijat (massage), kompres bagian-bagian tertentu dengan es, serta contrast bath yaitu berendam di air es dan air hangat secara bergantian.

Sebetulnya bisa juga berendam di air es langsung ke air hangat, tapi teknik seperti ini (rendam air es saja tanpa air hangat) juga ada,” lanjut Ary.

Diungkapkan Ary, program recovery sebaiknya dilakukan sebanyak 2-3 kali dalam seminggu. Intensitas dan frekuensi program disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing atlet.

Guna memaksimalkan kondisi tubuh jelang turnamen, para atlet juga akan menerima program persiapan nutrisi lewat makanan.

Habis ini harus makan makanan berprotein tinggi dan carbo loading. Setelah latihan berat, recovery dan relaksasi, lalu tubuh disuplai nutrisi, sehingga siap menghadapi turnamen,” tutup Ary. (ah)