Hari ini (11/11) kejuaraan bulutangkis Fuzhou China Open 2018 sudah memasuki babak final. Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon kembali menjadi wakil Indonesia di babak puncakdan akan bertemu dengan pasangan dari tuan rumah Tiongkok, He Jiting/Tan Qiang. Rekor pertemuan Kevin/Marcus dengan ganda Tiongkok yang kini ada diperingkat 17 dunia adalah 2-1 dengan kemenangan terbanyak menjadi milik Kevin/Marcus. Rupanya ganda Tiongkok inilah yang mengubur impian terjadinya partai All Indonesian Final. He/Tan menjadi pasangan yang mengalahkan ganda senior Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dengan 21-14, 21-15.

Sebelumnya di babak semifinal kemarin (10/11), Kevin/Marcus mengalahkan ganda Tiongkok lainnnya, Zhang Nan/Liu Cheng. Sebelumnya kedua ganda dunia ini sudah bertemu sebanyak lima kali dengan total kemenangan masih dipegang oleh Kevin/Marcus. Empat kemenangan berbanding satu kekalahan menjadi catatan pertemuan kedua ganda ini. Di babak empat besar, Kevin/Marcus membuka pertandingan dengna menelan kekalahan terlebih dahulu di game pertama dengan 17-21. Di game kedua, penampilan Kevin/Marcus membaik. Pasangan yang biasa akrab dengan julukan “The Minions” ini pun menang di game kedua dengan 21-18. Di game ketiga, tekanan yang dilakukan ganda Indonesia tidak bisa dihindari oleh lawan. Dalam waktu yang tidak terlalu lama, Kevin/Marcus menang dengan 21-14.

“Di game pertama secara keseluruhan kami banyak melakukan kesalahan sendiri,  dari awal lawan memang lebih siap dan langsung menekan. Kami kalah start,” ujar Kevin kepada badmintonindonesia.org.

“Penampilan kami lebih baik di game ketiga. Saya merasa di game pertama pergerakan kaki saya kurang cepat, tertinggal terus,” sambung Marcus.

Tiongkok sudah memastikan meraih satu gelar juara dari ganda campuran setelah terjadi All China Final. Korea menempatkan satu wakilnya di babak final melalui ganda putri. Jepang punya tiga peluang untuk meraih gelar juara. Peluang itu ada di nomor tunggal putra, putri dan ganda putri. Hal yang sama juga bagi tuan rumah Tiongkok. Setelah satu gelar menjadi milik mereka, kesempatan menambah gelar ada dari tunggal putri dan ganda putra. (AR)