Usai mengikuti kejuaraan bulutangkis German Open 2019, tiga pasang ganda putri Indonesia akan melanjutkan perjalanan untuk mengikuti turnamen seri Eropa. Kejuaraan bulutangkis All England 2019 menjadi tujuan berikutnya bagi para Srikandi merah putih. Harapannya adalah, Indonesia bisa mencuri kesempatan untuk bisa membawa pulang gelar juara ganda putri. Pasalnya, sudah lama Indonesia harus berpuasa gelar dari ganda putri. Terakhir Indonesia merebut juara di tahun 1979 melalui pasangan Verawaty Fajrin/Imelda Wigoeno.
Di ganda putri, Indonesia memang berharap banyak pada pasangan Greysia Polii/Apryiani Rahayu. Apalagi jika melihat catatan prestasi ganda nomor empat dunia ini. Di tahun 2018 lalu, Greysia/Apriyani pernah menjadi juara pada kejuaraan Prancis Terbuka 2018, Thailand Open 2018, India Open 2018. Tetapi memang sangat berat untuk dapat menggapai impian menjadi juara All England. Di kejuaraan bulutangkis tertua sedunia ini persaingan sangat ketat. Seluruh pemain terbaik dunia memang mengincar gelar dikejuaraan ini. Tak salah jika dahulu kejuaraan ini pernah disebut-sebut sebagai kejuaraan dunia tidak resmi.
Greysia/Apriyani kembali akan bersaing dengan para pasangan dari Jepang yang kerap menjadi batu sandungan. Tercatat lima pasang ganda putri negeri Sakura tercantum dalam bagan undian. Empat diantanya masuk dalam daftar unggulan. Bahkan dua unggulan teratas dihuni oleh para pemain dari Jepang. Dipimpin oleh Chen Qingchen/Jia Yifan, Tiongkok juga mengirim lima pasang ganda putri. Sementara itu, Korea Selatan datang dengan kekuatan tiga ganda putri. Greysia/Apriyani berada satu lajur undian dengan ganda nomor satu Tiongkok Chen/Jia. Jika tidak ada aral melintang kedua pasangan ini akan bersua di babak perempat final. Tetapi itupun jika kedua pasangan tersebut bisa menaklukkan lawan-lawannya di babak awal. Di babak pertama Greysia/Apriyani akan menghadapi pasangan dari tuan rumah, Chloe Birch/Lauren Smith.
Pasangan Indonesia Della Destiara Haris/Tania Oktaviani Kusumah kembali mendapat undian yang tidak menguntungkan. Lagi-lagi mereka harus bertemu dengan pasangan unggulan di babak pertama. Kali ini, ganda yang belum lama disatukan ini akan berjumpa dengan unggulan ke enam asal Korea Lee So Hee/Shin Seung Chan. Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia Pradipta mendapat undian yang lebih baik. Di babak pertama, mereka akan menjamu ganda dari Denmark MaikenFruergaard/Sara Thygesen. Jika menang, dua calon lawan kuat akan ditemui di babak kedua. (AR)
