Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > Dendam Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Terbayar Lunas
08 Desember 2010
Dendam Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Terbayar Lunas
 
 

Tontowi Ahmad /Liliyana Natsir membalas kontan sakit hati mereka pada saat kalah di Asian Games 2010 lalu dari pasangan Taipei Cheng Hung Ling/Cheng Wen Hsing dengan dua set langsung. Set pertama diawali pasangan Indonesia dengan selalu tertinggal dari pasangan Taipei. Pasangan Taipei sempat unggul jauh dengan 14-9. Dengan mengandalkan smes keras, pasangan Indonesia bisa mengejar dan segera merapatkan perolehan angka menjadi 13-14. Tak hanya sampai disitu, juara Indonesia Grand Prix Gold 2010 ini mampu membalikkan keadaan setelah angka imbang 17-17. Dengan hanya memberikan tambahan satu angka saja bagi pasangan Taipei, Tontowi Ahmad /Liliyana Natsir segera menutup set pertama dengan 21-18.

Di awal paruh set kedua pasangan Taiwan sempat menempel ketat. Tercatat empat kali pasangan Taipei mampu menyamakan kedudukan sampai 6-6. Mencoba bermain sabar dengan mengandalkan permainan di depan net pasangan Indonesia melesat jauh hingga 16-8. Yang terjadi setelah itu permainan pasangan Indonesia mengalami kebuntuan. Pasangan Taipei bisa memperoleh banyak tambahan angka hanya dengan satu kali service. Sementara pasangan Indonesia tersendat dengan satu tambahan angka saja. Kedudukan pun berubah dengan selisih angka yang cukup dekat, yakni 18-15. Tambahan dua angka yang dibuat pasangan Indonesia dibalas dengan tambahan angka yang sama oleh pasangan Taipei, kedudukan pun berubah 20-17. Seolah tak ingin terjadi rubber game, pasangan Indonesia mampu membungkam perlawanan pasangan Taipei dengan 21-17. Tuntas sudah pembalasan dari pasangan Indonesia terhadap pasangan Taipei dan membuat head to head pertemuan mereka menjadi 3-1, masih unggul pasangan Tontowi Ahmad /Liliyana Natsir. Di babak kedua pasangan indonesia ini telah di tunggu Finalis Asian Games 2010 Zhang Nan/Zhao Yunlei.

Muhammad Rijal/Debby SusantoPasangan ganda campuran Indonesia lainnya, Muhammad Rijal/Debby Susanto melangkah mulus ke babak kedua. Menghadapi pasangan dari Philipina Kennevic Asuncion/Kennie Asuncion, pasangan Indonesia hanya membutuhkan waktu 21 menit dengan kedudukan akhir 21-11, 21-10. Selanjutnya di babak kedua akan menghadapi pasangan Korea Selatan Yoo Yeon Seong/Kim Min Jung. Fran Kurniawan/Pia Zebadiah tak mau ketinggalan. Hanya dalam waktu 15 menit, pasangan Indonesia ini menghentikan perlawanan pasangan Kanada Andrian Liu/Joycelyn Ko dengan 21-7, 21-12 untuk bertemu pasangan Malaysia Peng Soon Chan/Liu Ying Goh. Pasangan Malaysia ini di babak pertama mampu menghentikan ambisi unggulan kedua Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa. Satu lagi pasangan Indonesia Markis Kido/Lita Nurlita juga gagal melangkah ke babak kedua setelah menyerah dari unggulan ke enam asal Denmark Joachim Fischer Nielsen/Christina Pedersen dengan 21-23, 9-21.

Di ganda putri, Vita Marissa/Nadya Melati belum menemui lawan tangguh. Menghadapi pasangan kanada Bruce Ales/Li Michelle, pasangan Indonesia menang mudah dengan 21-8, 21-9.

April Jebol Tembok Kualifikasi

Atlet tunggal putri Indonesia, Aprilia Yuswandari berhasil lolos dari lubang jarum kualifikasi dan melaju ke babak utama turnamen Hongkong Open Super Series 2010 untuk bertemu Hwang Hye Youn di babak pertama. April memenangkan tiket babak utama dengan kemenangan sangat tipis atas Pai Hsiao Ma.

April harus berjuang selama satu jam kemarin (7/12) saat melawan Pai. Secara kemampuan, kedua pemain berimbang. April memenangkan set pertama 22-20 dengan bermain bertahan dan mengombinasikan clear dan net sehingga cukup memberi ruang bagi Pai untuk melancarkan beberapa smes yang membuahkan angka.

Di set kedua, Pai mengubah strateginya dengan melembamkan clear dan smes April ke daerah net yang ternyata cukup menjadi andalan Pai. Set kedua pun jatuh ke tangan Pai 21-13. Di set penentuan, Pai berusaha melakukan hal yang sama, namun April mengubah pula taktiknya dengan meladeni permainan net Pai. Gaya bermain keduanya pun menjadi mirip dan tak pelak, skor keduanya pun bersahutan. Namun akhirnya sang putri Indonesialah yang merebut tiket ke babak utama dengan senyum lebar kemenangan.

Pemain Utama Mundur

Berita terbaru adalah mundurnya empat atlet tunggal utama yakni Sony Dwi Kuncoro, Simon Santoso, Maria Febe Kusumastuti, dan Adriyanti Firdasari. Dengan demikian tunggal putra Pelatnas hanya diwakili oleh Dionysius Hayom Rumbaka di turnamen ini, selain sang senior Taufik Hidayat yang berpartisipasi atas inisiatifnya sendiri. Sedangkan di sektor tunggal putri masih ada Linda Weni Fanetri dan Aprilia Yuswandari yang akan mengasah pengalamannya.(AR/DC)

Link Hasil Pertandingan Hongkong Open Super Series 2010