Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [All England Super Series Premier 2013] Wakil Putri Terhenti
09 Maret 2013
[All England Super Series Premier 2013] Wakil Putri Terhenti
 
 

Sumber foto: badmintonindonesia.org

Perempat final kejuaraan bulutangkis All England Super Series Premier 2013 rupanya bukan menjadi hari yang baik bagi Lindaweni Fanetri. Jika di dua babak sebelumnya ia bermain baik dan bahkan bisa mengalahkan Wang Yihan, kali ini ia harus takluk di tangan unggulan lainnya. Bertemu untuk pertama kalinya dengan  Tine Baun asal Denmark pada kejuaraan All England 2013 kemarin (9/3), Lindaweni sepertinya masih butuh waktu untuk meraba permainan lawan.  Sementara Tine seperti sudah tahu pola permainan apa yang harus digunakan untuk menghadapi Lindaweni. Pola permainan yang diterapkan Tine membuatnya unggul di semua lini permainan dan membawa kemenangan bagi dirinya dalam dua game.

Di game pertama, Tine begitu menguasai irama dan tempo permainan. Pukulan tajam Tine yang mengarah ke semua bidang lapangan Lindaweni membuat tunggal putri terbaik Indonesia harus berulang kali memungut bola dari lapangannya sendiri. Game pertama bergulir begitu cepat dan menjadi milik pemain Denmark dengan 21-7.

Di awal game kedua Lindaweni sempat memberikan perlawanan sengit. Linda seperti ingin membuat pertandingan berjalan rubber game. Perbedaaan perolehan angka keduanya bertaut begitu tipis. Keduanya pun mampu membuat angka sama hingga 10-10. Lepas jeda game kedua, Tine kembali kepada pola permainan seperti yang di terapkan di awal game pertama. Linda yang tak mampu mengikuti irama yang dimainkan akhirnya harus menyerah dengan 13-21.

“Saya sudah mencoba segala cara, termasuk mengubah permainan. Tapi antisipasi Tine lebih bagus. Dia selalu bisa membaca arah bola saya, dia juga lebih berpengalaman,” papar Lindaweni. “Variasi pukulan belakang Tine juga bagus, saya pun kalah cepat. Postur tubuhnya yang tinggi menyulitkan saya,” jelasnya.

Di ganda putri wakil Indonesia juga terhenti. Pia Zebadiah Bernadeth/Rizki Amelia Pradipta tak mampu menghadang laju unggulan lima asal China Majin/Tang Jinhua. Dalam waktu 36 menit pasangan Indonesia yang kini ada di peringkat 11 dunia kalah dengan angka sama 13-21, 13-21.

“Lawan  masih unggul segalanya dari kami, masih banyak yang harus kami perbaiki lagi. Permainan Ma Jin juga bagus sekali. Dia pintar mengatur bola,“ ujar Pia seperti dilansir situs resmi PBSI. “Ini adalah All England pertama untuk saya. Bertemu pasangan China juga pengalaman baru untuk kami, jadi pertandingan ini kami jadikan sebagai pelajaran untuk menambah pengalaman,” tambah Rizki. (AR)