Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [China Masters Grand Prix Gold 2017] Berry/Hardianto Jumpa Unggulan Lima
22 April 2017
[China Masters Grand Prix Gold 2017] Berry/Hardianto Jumpa Unggulan Lima
 
 

Pasangan ganda putra Indonesia, Berry Angriawan/Hardianto kini tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi unggulan lima dari Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko pada babak semifinal kejuaraan bulutangkis China Masters 2017. Ini merupakan  kali pertama bagi ganda Indonesia yang belum lama disatukan ini bertemu dengan lawan yang menduduki peringkat 22 dunia ini. Jika Berry/Hardianto bisa menang, maka Berry/Hardianto berhak mengantongi tiket babak final.

Sebelumnya kemarin (21/4) Berry/Hardianto membuat kejutan besar dengan menumbangkan unggulan kedua Huang Kaixianng/Wang Yilyu asal Tiongkok dengan rubber game. Pertarungan ini berlangsung dalam tempo lebih dari 60 menit. Di game pembuka, Berry/Hardianto sempat tertinggal 2-5 dan 5-6, namun akhirnya mereka bisa menguasai permainan dan tak mengizinkan duet Tiongkok untuk melampau perolehan angka mereka di sepanjang sisa game pembuka.

Di game kedua justru mereka yang balik tertekan. Tak seperti halnya di game pembuka, kali ini mereka tak mampu lepas dari tekanan. Mereka terus tertinggal dan akhirnya menyerah 14-21 untuk kemudian memainkan game ketiga. Kejar mengejar angka terjadi di sepanjang game penentu.

Baca juga: Karena PB Djarum Gerbang Menuju Pentas Dunia

Tertinggal 9-11 di interval, Berry/Hardianto kembali bisa meraih tiga angka beruntun untuk balik unggul 12-11. Jelang akhir pertarungan, Berry/Hardianto yang diunggulkan ditempat keenam ini bisa unggul 19-17. Skor sempat imbang di angkag 20, dan laga pun berakhir setelah mereka melalui adu setting dan menang tipis 23-21.

Satu-satunya kekalahan dialami aangan ganda putri Indonesia Tiara Rosalia Nuraidah/Rizki Amelia Padipta y ang menyerah  di tangan ganda tuan rumah Du Yue/Xu Ya dengan 21-14, 9-21, 12-21 di babak perempat final kemarin (21/4).

Sementara itu, langkah Hafiz Faisal/Shella Devi Aulia akhirnya harus terhenti pada Sabtu (22/4) siang. Setelah berhasil menghentikan Han Chengkai/Chen Lu dengan 21-17 dan 21-10, langkah mereka harus terhenti di babak semifinal. Hal ini terjadi setelah mereka dipaksa mengakui keunggulan Wang Yilyu/Huang Dongping yang juga wakil dari tuan rumah dengan 16-21 dan 8-21. (AR)