Kejutaan kembali terukir di kejuaraan Dutch Junior International 2019, saat pertandingan baru memasuki babak ketiga bertempat di Degiro Hall Duinwijck, Belanda, Jumat (1/3) tadi. Kali ini kejutan itu diukir oleh pebulutangkis tunggal putri Indonesia besutan klub PB Djarum Aisyah Sativa Fatetani. Kala itu, Sativa berhasil membalas kekalahannya dari pebulutangkis asal Thailand yang diunggulkan ke 11 Pornpinca Choeikeewong.

Berlaga di lapangan satu tadi, Sativa berhasil menang dalam pertarungan dua game langsung. Meski di game pertama Sativa mendapat perlawanan hingga meraih kemenangan tipis, 21-19. Tetapi di game duanya Sativa juga mampu meraihnya dengan angka, 21-16 tepat di menit ke 33. Ketika dihubungi oleh tim PB Djarum.org, Sativa yang juga alumni Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2012 itu mengatakan jika dirinya pernah kalah dari lawan itu.

"Alhamdulillah bisa menang dari pemain unggulan. Memang ini pertemuan kedua, ada pun di pertemuan pertama tahun 2014 lalu saya kalah dari lawan itu di kejuaraan Singapore Junior. Jika ditanya senang bisa membalas kekalahan dari lawan itu, saya sih biasa aja ya. Karena kalah maupun menang sudah biasa," ujar Sativa.

Karena pertemuan pertamanya sudah lima tahun lalu, Sativa merasa lupa dengan cara permainan lawannya itu. Namun di pertandingan babak tiga tadi, Sativa hanya berusaha ingin bermain lebih enjoy dengan menjaga kebiasaan-kebiasaan cara lawan bermain.

"Iya, itukan sudah lama juga, jadi lupa tipikal mainnya lawan. Tetapi saya hanya berusaha untuk bermain lebih enjoy aja dan menjaga kebiasaan-kebiasaan lawan bermain. Seperti pukulan belakang dan forhand yang lurus-lurus jadi dari situ bisa saya batasi mainnya." tambahnya Sativa lagi.

Selanjunta, Sativa akan menunggu pemenang antara rekan satu negaranya Stephanie Widjaya melawan Atitaya Povanon asal Thailand. Sejaka berita ini ditulis, Stephanie sedang memimpin pertandingan 19-17 di game pertama.

"Siapa pun lawan nanti. Ya pertama harus mau capek, harus siap dan lebih fokus lagi di awalnya. Saya pernah berjumpa dengan Stephanie saat di kejuaraan Superliga Junior 2018 dan kalah dua game langsung. Tetapi sama pemain Tahiland belum pernah jumpa," pungkas Sativa. (ds)