Kembali, pasangan ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti berhasil menaklukkan pasangan suami istri asal Inggris Chris Adcock/Gabrielle Adcock. Kemenangan berturut-turut tercipta dalam kurun waktu tidak lebih dari satu bulan. Terakhir Praveen/Melati menang pada babak semifinal French Open 2019. Kemenangan teranyar tercipta di babak kedua kejuaraan China Open 2019 yang berlangsung hari ini (7/11). Hanya dalam waktu setengah jam, Praveen/Melati menang cepat 21-11, 21-13. Berbekal kemenangan ini, Praveen/Melati berhak mengantongi tiket babak perempat final.
“Pasangan Eropa bisa dibilang pola mainnya rumit, mereka punya pola main yang nggak ngenakin buat kami. Tapi di pertandingan kali ini kami nggak mau memberi celah ke mereka masuk ke permainan mereka dan berusaha main di pola kami. Dari awal kami bisa langsung in dan tekan terus,” ujar Praveen kepada badmintonindonesia.org.
“Kalau dibilang lebih pede, memang mau awalnya main maksimal dulu, dan memang sekarang lebih percaya diri. Dulu kalau dibilang lawan mereka ramai, sekarang bisa jauh, itu proses. Dulu kalah straight game, kalau menang rubber game, lalu bisa menang rubber dan sekarang bisa menang straight game, semuanya itu proses,” tambahnya.
Besok (8//11) di babak perempat final, Praveen/Melati akan menantang unggulan ke empat dari Jepang Yuta Watanabe/Arisa Higashino. Praveen/Melati punya bekal yang kuat untuk terus melangkah ke babak berikutnya. Pengalaman menang dua kali dari dua pertandingan yang sudah dijalani akan bisa membawa mereka mengulang sukses mengalahkan sang juara All England 2018 asal Jepang.
“Kami kan sudah pernah ketemu mereka, jadi nanti kami pelajari lagi di pertemuan sebelumnya bagaimana strateginya. Mereka pemain yang ulet, jadi sebelum bola jatuh di lapangan, kami harus siap terus,” tutur Melati.
Keberhasilan Praveen/Melati tidak diikuti oleh juniornya Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari. Juara World Junior Championsips 2017 ini kalah dari ganda Malaysia Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai dengan 21-23, 13-21. (AR)
