Kurang dari 24 jam, perhelatan akbar Indonesia Open 2019 akan segera berlangsung di Istora Senayan, Jakarta. Bertajuk Blibli Indonesia Open 2019 part of HSBC World Tour Super 1000, turnamen bulutangkis terbaik di dunia ini akan berlangsung pada 16-21 Juli mendatang. Dengan dukungan Bakti Olahraga Djarum Foundation, turnamen level tertinggi BWF ini akan diikuti 236 pebulutangkis yang berasal dari 20 negara.
Menariknya, turnamen ini wajib diikuti oleh para pebulutangkis teratas di peringkat dunia, karena termasuk dalam turnamen HSBC BWF World Tour Super 1000, dimana hanya ada tiga turnamen di dunia yang masuk dalam kategori Super 1000, yaitu China Open, All England, dan Indonesia Open. Maka dari itu dipastikan “Perang Bintang” bakal tersaji.
Sebagai tuan rumah, Indonesia akan mengirimkan sejumlah wakil terbaiknya. Salah satunya pasangan ganda putra peringkat empat dunia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Meski tak muda lagi, namun pasangan ini menjadi salah satu andalan merah putih untuk bisa meraih gelar juara di turnamen ini. Bukan tanpa alasan, pasca rujuk kembali di awal tahun 2018, grafik permainan “The Daddies” kian melonjak naik. Apalagi saat keduanya sukses keluar sebagai juara All England Open 2019 beberapa waktu lalu. Meski begitu, Ahsan/Hendra mengaku pasang target semifinal di Blibli Indonesia Open 2019.
Baca juga : Jelang Indonesia Open, Tim Ganda Putri Recovery dengan Air Es
"Untuk target, kami mau tembus semifinal dulu. Sebenarnya mau lolos babak demi babak saja, tidak mau mikir terlalu jauh. Mungkin kalau tiga-empat tahun lalu targetnya bisa juara. Sekarang, lawan sudah bagus-bagus dan lebih muda, jadi kami fokus untuk enjoy mainnya dan berikan yang terbaik di lapangan," ungkap Hendra dalam acara konferensi pers yang berlangsung siang ini di Media Center Istora Senayan Jakarta, Senin (15/7).
Pada laga perdana nanti, Ahsan/Hendra akan berjumpa dengan wakil Inggris, Marcus Ellis/Chris Langridge. Sejauh ini tercatat Ahsan/Hendra sudah tiga kali bertemu dengan Ellis/Langridge dan mereka memenangkan ketiga pertemuan itu. Namun, hasil sebelumnya itu diakui Ahsan/Hendra tak menjadi patokan dan mereka mengaku akan tetap mewaspadai Ellis/Langridge. Ditambah lagi pasangan Inggris tersebut baru saja menjadi juara di European Games 2019.
"Mereka pemain bagus dan kami tidak mau lengah, apalagi mereka baru juara di Eropa dan lagi percaya diri. Siapa pun lawannya, kami harus siap dari start awal. Kalau pemain Inggris tipenya suka dilambat-lambatin, mengulur waktu, kami harus lebih sabar," kata Hendra.
Sektor ganda putra Indonesia memang paling berpeluang untuk bisa meraih gelar juara di Blibli Indonesia Open 2019. Pasalnya, selain Ahsan/Hendra, sektor ini juga diperkuat oleh beberapa pasangan top 10 dunia seperti peringkat satu dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, dan peringkat enam dunia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Serta tiga pasangan lainnya, Berry Angriawan/Hardianto, Ricky Karandasuwardi/Angga Pratama, dan Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso. (ah)
Baca juga : [BliBli Indonesia Open 2019] Make Over Istora
