Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [French Open 2019] Praveen/Melati Raih Gelar Kedua
27 Oktober 2019
[French Open 2019] Praveen/Melati Raih Gelar Kedua
 
 

Luar biasa. Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti berhasil meraih gelar keduanya hanya dalam selang waktu tidak lebih dari satu pekan. Pasangan yang dikalahkan dalam babak final French Open 2019 hari ini (27/10) adalah ganda campuran nomor satu dunia asal Tiongkok, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong. Ini juga merupakan kemenangan kedua berturut-turut atas Zheng/Huang dalam waktu yang juga tidak tidak terlalu lama. Praveen/Melati kali ini menang rubber game 22-24, 21-16, 21-12.

Di game pertama pertandingan berlangsung ketat. Ganda Tiongkok sebenarnya unggul di penghujung game pertama dengan 20-17. Tetapi Praveen/Melati mampu mengajak lawan adu setting karena angka berhasil dibuat sama 20-20. Sayang, game pertama ternyata milik dari ganda Tiongkok.

Di game kedua, tanda-tanda kemenangan Praveen/Melati tidak nampak. Malah Praveen/Melati tertinggal jauh 7-13. Ganda Indonesia tidak mau menyerah begitu saja. Praveen/Melati bangkit dan melesat menang dengan 21-16.

Di game penentuan, Paveen/Melati tidak tertandingi. Dengan cepat Praveen/Melati menang dengan 21-12.

“Tentunya kami sangat senang dengan hasil ini. Dua kemenangan ini merupakan ajang pembuktian kami, kalau kami bisa. Ini juga pasti akan menambah kepercayaan diri kami kedepannya. Tapi tetap, perjalanan masih panjang dan kami tidak boleh cepat puas,” ujar Praveen seperti yang disampaikan kepada badmintonindonesia.org.

Seperti yang kami bilang kemarin, pasti ada kesempatan untuk menang dalam setiap pertandingan. Apalagi kalau sudah partai final, siapa yang lebih siap dia pasti bisa menang. Kuncinya kami tak mau lengah dan menyerah begitu saja. Di game pertama kami ada kesempatan tapi akhirnya kehilangan game pertama. Tapi match belum berakhir, kami coba lagi di game kedua dan ketiga, terbukti akhirnya berhasil,” tambah Praveen.

“Kuncinya adalah komunikasi dan saling mendukung. Kami percaya satu sama lain dan tidak menyerah walau harus ketinggalan dulu,” tutur Melati.

Peluang Indonesia untuk menambah gelar juara masih terbuka. Masih ada Jonatan Christie di tunggal putra yang tengah bertanding melawan Chen Long dari Tiongkok. Dan tentunya juga pasangan nomor satu dunia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang akan menghadapi Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dari India.(AR)