Indonesia akhirnya kembali melahirkan pemain bulutangkis hebat penerus kejayaan bulutangkis tanah air. Adalah pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang membawa harum nama Indonesia di kancah bulutangkis dunia. Tiga kali bertanding sejak awal tahun 2017, tiga gelar juara bisa berada dalam genggaman tangan mereka.
Kesuksesan diawali dengan merebut gelar juara pada turnamen tertua di dunia, All England Superseries Premier 2017. Sukses kedua terjadi di India Open Super Series 2017 pekan lalu. Selain bisa mempertahankan gelar, Kevin/Marcus juga membawa pulang gelar kedua mereka. Di Kuching, Malaysia pasangan ini juga menjadi kampiun dengan merebut gelar juara Malaysia Open Superseries Premier 2017 pada Minggu (9/4).
Sebenarnya di Malaysia, baik Kevin maupun Marcus sedang tidak dalam kondisi yang prima. Tetapi dengan modal semangat dan keyakinan yang tinggi mereka bisa menjadi juara. “Tidak ada rahasia apa-apa dibalik keberhasilan kami membuat hatrick. Kami hanya melakukan yang terbaik. Nggak terlalu mikirin menang atau kalah. Pokoknya berjuang terus,” ujar Kevin kepada badmintonindonesia.org.
“Walaupun badan capek dan kami sedang sakit habis ikut dua turnamen berurutan, selagi bisa menang kenapa tidak?. Kami manfaatkan momen kami sedang tampil bagus,” sambungnya.
“Awalnya tidak menyangka kami bisa menang di sini (Malaysia) karena tenaga kami sudah terkuras,” ungkap Marcus.
“Fu/Zheng tampil bagus walaupun mereka pasangan baru. Di game kedua kami tidak antisipasi kalau mereka mau main bertahan, karena kami tidak siap untuk serang habis-habisa, energi kami lumayan terkuras. Kemudian kami berdiskusi bersama dan mencari strategi lain,” tambahnya.
“Di game ketiga, kami pikir ini sudah tanggung kami ke final, harus juara, jadi nekad saja, mainnya maksa,” pungkas Marcus.
Kevin/Marcus mengikuti jejak pendahuluya, Markis Kido/Hendra Setiawan yang mencetak hattrick dengan merebut tiga gelar secara berurutan di tahun 2008 silam. Kido/Hendra sukses di China Masters Super Series 2008, Denmark Open Super Series 2008 dan French Open Super Series 2008. (AR)
