Sumber foto: badmintonindonesia.org

Tinggal selangkah lagi,pasangan ganda campuran nomor satu Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir akan meraih gelar juara pada kejuaraan bulutangkis China Open Super Series Premier 2013. Pasangan yang biasa di sapa dengan sebutan Owi/Butet ini menjadi satu-satunya wakil Indonesia di babak puncak pada kejuaran yang menyediakan hadiah sebesar US$ 350.000,-. Owi/Butet melangkah ke babak final usai menggusur wakil Korea Selatan Kim Ki Jung/Kim So Young. Tak seperti pada pertemuan pertama mereka yang terjadi pada kejuaraan serupa tahun lalu, kali ini pasangan Indonesia menang relatif mudah dengan 21-9, 21-11.

"Kim So Young sepertinya sudah takut duluan dengan permainan depan Liliyana. Pasangan Korea ini hanya bermain bertahan saja, di depan net juga selalu kena terus sama Liliyana," ujar Nova Widianto, pelatih ganda campuran, seperti yang di tuturkan kepada website PBSI.

"Lawan banyak mengangkat bola, mungkin karena Kim So Young bingung juga menghadapi Ci Butet (Liliyana) di depan net," lanjut Tontowi.

Di partai puncak, Owi/Butet akan menemui lawan berat. Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen asal Denmark, akan menjadi lawan bagi Juara All England Super Series Premier 2013. Pasangan Denmark ini lolos ke babak final setelah pasangan tuan rumah Zhang Nan/Zhao Yunlei mundur.

Empat kali sudah Owi/Butet bertemu pasangan Denmark yang kini ada di peringkat 4 dunia. Untuk sementara rekor pertemuan antar kedua pasangan Ini masih di pegang oleh pasangan Denmark dengan 3-1. 

“Kami penasaran mau bertemu Nielsen/Pedersen. Soalnya sudah lama kami tidak bertemu mereka. Dari awal juga berharap bertemu mereka,” ujar Liliyana.

China memastikan merebut tiga gelar juara. China berjaya dengan berhasil menciptakan tiga partai final sesama pemain China. China memastikan gelar juara dari tunggal putra dan putri serta ganda putri.  Ganda putra menjadi nomor yang tidak di wakili oleh pasangan China. Final ganda putra akan mempertemukan antara pasangan Korea Selatan Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong dengan wakil Malaysia Hoon Thien How/Tan Wee Kiong. (AR)