Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Kilas Balik 2018] Kevin Kuasai Gelar Juara
24 Desember 2018
[Kilas Balik 2018] Kevin Kuasai Gelar Juara
 
 

Dalam dunia bulutangkis, jika menyebut tahun 2018 maka mata kita pasti akan tertuju dengan satu pemain yang terbilang luar biasa. Tak salah jika kita pantas mengedepankan nama Kevin Sanjaya Sukamuljo sebagai raja bulutangkis di tahun 2018. Bagaimana tidak, ia bersama pasangan tetapnya Marcus Fernaldi Gideon berhasil mengoleksi delapan gelar juara turnamen yang di gelar oleh BWF. Gelar juara yang diperoleh semakin lengkap dengan tambahan satu keping medali emas Asian Games 2018.

Kevin membuka tahun 2018 dengan merebut gelar juara dihadapan publiknya sendiri. Istora Senayan menjadi saksi kehebatan dari pasangan yang dikenal dengan julukan “The Minions”. Gelar juara ganda putra Indonesia Masters 2018 menjadi kunci pembuka gelar baginya. Berikutnya, gelar di India Open mampu di pertahankan di tahun 2018. Gelar paling bergengsi, All England juga bisa ia ulang

kembali di tahun 2018. Ganda veteran dari Denmark Mathias Boe/Carsten Mogensen dihajar dibabak final. Lalu, lagi-lagi ”The Minions” membuat publik merah putih histeris untuk kedua kalinya. Gelar juara ganda putra Blibli Indonesia Open 2018 bisa ia ambil di tempat keramat, Istora Senayan. Tak puas hanya sampai disitu, Kevin meneruskan kejayaanya di negeri matahari terbit, Jepang. Medio September 2018 ia menyabet gelar Japan Open 2018. Dari kejuaraan bulutangkis seri Eropa, Gelar Denmark open 2018 semakin mengukuhkan tajinya di dunia bulutangkis. Balik ke seri bulutangkis Asia, dua gelar bisa dibawa pulang. Fuzhou China Open 2018 dan Hongkong Open 2018 membuat Kevin kokoh di urutan pertama dunia ganda putra.

Untuk ketiga kalinya Istora Senayan seperti akan runtuh. Kevin membuat venue kebangaan Indonesia meledak. Ia dan Marcus membuat lagu Indonesia berkumandang ketika berhasil mempersembahkan satu keping medali emas dari ganda putra. Di babak final, ia dan Marcus mengalahkan rekannya sendiri Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Dari nomor beregu putra, satu medali perak mampu menambah pundi-pundi medali bagi kontingen Indonesia di ajang multi event Asian Games.

French Open 2018 dan China Open 2018 menjadi turnamen yang lepas dari genggamannya. Kevin hanya bisa menjadi runner up di French Open 2018 dan semifinalis di China Open 2018.

Sayang, Kevin tidak mampu menutup dengan manis tahun 2018 dengan gelar juara. Ia dan Marcus gagal mempertahankan gelar pada kejuaraan BWF World Tour Finals 2018. Cidera leher yang diderita Marcus membuatnya mundur pada pertandingan ketiga penyisihan grup. Dan satu pekerjaan rumah besar yang akan dihadapi di tahun 2019 adalah mempersiapkan diri untuk mengalahkan ganda dari Tiongkok Han Chengkai/Zhou Haodong. Dari tiga kali pertemuan, Kevin dan Marcus baru bisa menang di pertemuan pertama. Dua pertemuan terakhir diambil oleh ganda Tiongkok. (AR)