Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > Tak Bersisa di Auckland, Waspadai Atlet Muda Jepang
03 April 2011
Tak Bersisa di Auckland, Waspadai Atlet Muda Jepang
 
 

Harapan terakhir Indonesia di New Zealand International Challenge 2011 akhirnya terhenti kemarin (2/4). Atlet tunggal putra Tommy Sugiarto kalah 11-21 dan 11-21 dari Wong Wing Ki (Hongkong). Kejutan datang dari Jepang saat non-unggulan Riichi Taketshita lolos ke final dengan menumbangkan beberapa pemain unggulan.

Tommy mengawali hari tersebut dengan baik. Ia mengalahkan unggulan 5/8, Chan Yan Kit dengan skor telak 21-11 dan 21-10 dan melaju ke semifinal. Di semifinal inilah ia bersua Wong Wing Ki, unggulan 3/4 yang mengalahkan R. M. V. Gurusaidatt (India) di perempat final, lagi-lagi dengan tiga set, 22-20, 21-23, dan 21-16.

Dengan pertarungan Wing Ki yang begitu melelahkan pada pagi harinya, tentu saja cukup mengejutkan ketika Wing Ki dapat mengalahkan Tommy dalam dua set sekaligus, dan dengan angka yang cukup jauh pula, 21-11 dan 21-11; seakan-akan Wing Ki bermaksud membalaskan dendam Yan Kit.

Yan Kit ke final untuk bertemu dengan atlet muda Jepang non-unggulan yang fenomenal, Riichi Takeshita. Riichi adalah salah satu atlet muda jepang yang perlu diwaspadai. Ia melaju ke final dengan mengalahkan unggulan 3/4 asal Malaysia, Mohammad Hafiz Hashim dengan dua set sekaligus 21-13 dan 21-15. Ia juga menumbangkan unggulan pertama Hu Yun (Hongkong) di babak 16 besar, dan dua unggulan 9/16, Hsu Jen Hao (Taipei) di perempat final dan Rodrigo Pacheco Carrillo (Peru) di babak pertama. Catatannya semakin cantik karena sejauh ini ia belum pernah kehilangan satu set pun.

Selain Riichi, ada pula Sakai Kazumasa yang walaupun terhenti di perempat final, namun non-unggulan asal Jepang ini juga sempat menjegal dua pemain unggulan. Ia mengalahkan unggulan 9/16 asal Skotlandia, Alistair Casey 21-14, 21-11 di 32 besar, dan di babak setelahnya mengalahkan unggulan 5/8, Matthieu Lo Ying Ping (Perancis) dengan skor 21-11 dan 21-13. Tak hanya itu, wakil Jepang lainnya, Rei Sato juga sempat menang atas pemain unggulan 9/16 asal India, Aditya Elango, juga dengan dua set langsung 21-16 dan 21-15.

Indonesia tersapu bersih di Auckland, namun kita mendapat informasi penting. Waspadai generasi muda tunggal putra Jepang. (DC)