Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [BWF World Tour Finals 2018] Hari Penentuan
14 Desember 2018
[BWF World Tour Finals 2018] Hari Penentuan
 
 

Ini lah hari penentuan bagi para pemain Indonesia yang tengah berjuang di kejuaraan bulutangkis BWF World Tour Finals 2018.Hari ini (14/12) adalah hari terakhir putaran penyisihan di setiap grup. Hasil dari hari penentuan akan menentukan posisi para pemain di klasemen akhir dari setiap grup. Hanya juara dan runner up dari setiap grup lah yang berhak melanjutkan pertandingan menuju babak semifinal.

Di ganda campuran, satu-satunya pasangan Indonesia yang lolos di kejuaraan yang dilaksanakan di Guangzhou, Tiongkok, Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja, dalam posisi kritis. Hasil dari pertandingan hari kedua kemarin (13/12) membuat ganda Indonesia yang berada pada peringkat 12 dunia melorot ke posisi ketiga di grup B. Kekalahan dari ganda Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dengan 14-21, 12-21 yang membuatnya terperosok ke dalam zona tidak aman. Mau tak mau, suka tidak suka, Hafiz/Gloria harus menang di pertandingan terakhir melawan ganda Tiongkok Wang Yilyu/Huang Dongping. Itupun juga masih harus ditentukan oleh klasemen akhir dari pertandingan pasangan lain di grup yang sama.

Hal serupa dialami oleh pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Posisi mantan ganda putra nomor satu Indonesia yang berada di grup B sedang terancam. Bekal satu kali kemenangan dan satu kali kekalahan rupanya belum cukup bagi mereka untuk berada dalam posisi aman. Sama halnya dengan Hafiz/Gloria, Ahsan/Hendra juga ada di urutan ketiga. Ahsan/Hendra untuk sementara masih kalah bersaing dengan ganda Chen Hung Ling/Wang Chi Lin yang bertengger di urutan kedua. Ganda dari China Taipei inilah yang akan ditemui Ahsan/Hendra di pertandingan terakhir grup B. Jika Ahsan/Hendra bisa menang, maka pintu untuk maju ke babak semifinal masih terbuka.

Dua tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto dan Anthony Sinisuka Ginting berada dalam ujung tanduk. Nasib yang sama juga diderita oleh pasangan ganda putri Indonesia Greysia PoliiApriyani Rahayu. (AR)