Luar Biasa. Inilah kata yang tepat untuk menggambarkan kekuatan ganda Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Setelah enam gelar didapat, Kevin/Marcus menutup tahun 2018 ini dengan sangat manis. Satu gelar juara tambahan mampu direbut oleh ganda yang dijuluki dengan The Minions. Gelar ke tujuh di tahun 2017 direbut pada kejuaraan BWF World Superseries Final 2017.

Perjalanan menuju tangga juara dilalui dengan penuh warna. Pada babak putaran penyisihan grup, The Minions sempat mengalami kekalahan dari ganda Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda. Cidera ditenggarai menjadi penyebab kekalahan ganda Indonesia. Tetapi luar biasanya, tanpa perlu berlama-lama Kevin/Marcus langsung membalasnya di babak semifinal.

Di babak final, andalan China Zhang Nan/Liu Cheng di hentikan dalam dua game. Atas gelar di Dubai, Kevin/Marcus menutup tahun 2017 dengan raihan tujuh gelar juara Super Series. Tak salah jika badan bulutangkis dunia atau BWF memberi kepada mereka gelar sebagai pemain putra terbaik 2017 atau Male Player Of The Year.

Baca juga: [Kilas Balik 2017] Dua Gelar Lagi Dari The Minions

Pasangan senior Indonesia di ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir harus puas hanya sebagai semifinalis. Pemegang medali emas Olimpiade Rio 2016 ini menyerah di babak semifinal dari sang juara asal Tiongkok Zheng Siwei/Chen Qingchen.

Kejuaraan ini juga rupanya menjadi ajang perpisahan pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto. Juara All England 2016 ini akhirnya resmi berpisah. Seterusnya di tahun 2018 Praveen akan dicoba dengan tandem barunya Melati Daeva Oktavianti. Sementara Debby Susanto menerima pinangan Ricky Karanda Suwardi. (AR)

Baca juga: Ini Regulasi Baru BWF