Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN NASIONAL > Djarum Badminton All Stars, Hadirkan Badmintontainment
10 Juni 2008
Djarum Badminton All Stars, Hadirkan Badmintontainment
 
 

Djarum Badminton All Stars mengunjungi kota Purwokerto untuk memberikan Klinik Pelatihan (Coaching Clinic) dan Pertandingan eksebisi. Rangkaian kegiatan yang digelar pada 7 Juni 2008 di GOR Satria, Purwokerto ini dilakukan untuk terus menggairahkan bulutangkis nasional

Djarum Badminton All Stars yang merupakan bintang-bintang dunia alumni PB Djarum khusus berangkat dari Jakarta untuk memberikan pelatihan singkat pada lebih dari 50 atlit bulutangkis muda di Purwokerto dan sekitarnya. Para atlit muda ini berasal dari beberapa klub yang ada di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Teknik-teknik dasar seperti footwork (kegesitan langkah), netting (pengambilan bola di net) dibenahi satu persatu.

Ivana Lie, Christian Hadinata, Sigit Budiarto, Deny Kantono, Antonius, Hastomo Arbi serta mantan atlit yang juga penulis buku “Mental Juara”, Lilik Sudarwati turun langsung ke lapangan untuk menunjukkan dasar-dasar latihan pada anak-anak berusia 7-14 tahun.

Selain berbagi pengetahuan dengan para atlit muda, Ivana Lie, Christian Hadinata dan Lilik Sudarwati mengadakan sesi khusus bagi para pelatih. Pada sesi ini mereka saling berbagai pengalaman. Hal-hal yang berbau psikologis pembimbingan banyak berkembang dalam diskusi ini. Bagaimana berbagi peran dengan orang tua, mengelola mental bertanding anak didik hingga program pelatihan ditanyakan para peserta.

Badmintontainment

Publik Purwokerto mendapat giliran untuk bertemu dan menyaksikan para mantan bintang dunia beraksi di malam eksibisi. Eksebisi diantaranya mempertemukan Djarum Badminton All Stars dengan para pemain lokal. Haryanto Arbi, Fung Permadi membuat publik bertepuk saat mereka masing-masing berhadapan dengan atlit lokal. Eddy Hartono/Antonius tampil penuh aksi saat bermain dengan atlit muda lokal. Gaya akrobatik Eddy Hartono dengan pukulan-pukal drive serta penempatan bolanya mengundang decak kagum.

Di sesi pertandingan terakhir, Sigit Budiarto/Ade Lukas dihadapkan dengan atlit PB Djarum yang baru saja memenangkan Spanish Open dan Finnish International Championships, Fran Kurniawan/Rendra Wijaya. Partai ini bisa dikatakan sebagai partai puncak, karena selain ditempatkan pada parai terakhir, pertarungan berlangsung seimbang, Fran Kurniawan/Rendra Wijaya dengan tenaga mudanya membuat Sigit Budiarto/Ade Lukas bisa mengeluarkan kelebihan skill mereka sebagai pemain dunia. Hampir sepanjang pertandingan penonton memberikan aplaus melihat Sigit Budiarto beratraksi dengan pukulan akrobatiknya, seperti pukulan dari selangkangan, sambil membungkuk.

Djarum Badminton All Stars dalam kunjungan ke Purwokerto ini seperti memberikan sajian badminton yang menghibur atau Badminton-entertainment (Badmintontainment). Badminton bukan hanya bisa mengharumkan bangsa lewat prestasi tapi juga bisa jadi hiburan tersendiri