Atlet - atlet dari PB Djarum terlihat masih mendominasi. Di kelas ganda dewasa putri Cisita/Lidya masih meneruskan tajinya dengan melibas pasangan dari klub Anugerah, Fitriani/Lina Herlina dalam dua set langsung. Pada awal set pertama pasangan Djarum ini terlihat belum memanas dan tertinggal 3-6, namun mereka berhasil mengejar ketertinggalan dan menyamakan angka di 6-6 saat servis tinggi Lidya gagal dikembalikan oleh pasangan Anugerah tersebut. Kejar mengejar angkat terus terjadi, pasangan Anugerah berhasil mencuri jeda interval di 10-11 saat bola pengembalian Cisita melebar. Setelah interval, Cisita kembali melakukan kesalahan sendiri, drive yang dilakukannya tidak mampu melewati net, 11-15. Namun, kegigihan pasangan PB Djarum ini melalui serangan-serangan yang dilakukan sedikit demi sedikit berhasil mengejar ketertinggalan, setelah tertinggal 15-19, Cisita/Lidya tidak membiarkan pasangan Anugerah ini untuk menambah poin, mereka berhasil menyamakan kedudukan 19-19 setelah smash keras Lidya tidak mampu dikembalikan Lina. Cisita/Lidya akhirnya menang 21-19.
Di set kedua, pasangan Djarum terlihat lebih percaya diri dengan bekal kemenangan di set pertama. Mereka unggul cepat 3-0, namun berhasil disamakan di 5-5. Kejar mengejar angka terus terjadi, hinggal jeda interval di 11-8. Setelah interval pasangan anugerah seperti kehilangan konsentrasi mereka tertinggal jauh 17-13 sebelum akhirnya menyerah 21-14. Di babak semi final, Cisita/Lidya telah ditunggu Indarti Isolina/Rintan.
Dikelas taruna putra, dimana PB Djarum memperlihatkan dominasinya, Bagus Hariyanto/Ramadhan yang merupakan unggulan 9/16 berhadapan dengan punggawa Jaya Raya, Michael Sholat B/Victor Osmond yang juga unggulan 5/8. Hujan smash terjadi menjelang akhir set pertama, dimana saat pasangan PB Djarum ini tertinggal 18-20. Namun dengan kesabaran dan bekal mental juara akhirnya atlet Djarum mengunci atlet Jaya Raya untuk akhirnya menang 22-20. Memasuki set kedua, kembali perang taktik, strategi dan power terjadi. Setelah jeda interval, Bagus/Ramadhan tidak membiarkan Michale/Victor melewati perolehan angka mereka. Mereka berhasil terus menjaga keunggulan antara satu hingga dua point sebelum akhirnya membungkus set kedua dengan 21-18. Djarum kembali Berjaya. Atlet PB Djarum lainnya Syafitri Nur Azizah turut melaju ke semifinal tunggal remaja putri setelah mengalahkan unggulan 3 /4 Della Augustya dengan skor 11-21, 21-12 dan 21-18.
Hari ini pertandingan sempat terganggu saat beberapa lampu Gor Asia Afrika mendadak mati, dan cahaya dilapangan pun menjadi redup. Pertandingan sempat dihentikan, namun para atlet akhirnya memutuskan untuk terus meneruskan pertandingan dengan kondisi cahaya yang ada.
