Misi mengembalikan tradisi Piala Thomas ke tanah air akan diemban sepuluh pebulutangkis terbaik Indonesia dalam pertandingan yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, 9-16 Mei 2010. Tim merah putih akan mengandalkan Taufik Hidayat, Sony Dwi Kuncoro, Simon Santoso dan Dionysius Hayom Rumbaka untuk meraih angka dari tunggal. Sedangkan ganda, Indonesia memandatkan tugas untuk menegakkan nama baik bangsa kepada pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan, Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan dan Nova Widianto/Muhammad Ahsan, meskipun kombinasi pasangan bisa berganti sesuai dengan strategi.
Jalan menapaki tangga menuju juara dimulai dengan pertandingan penyisihan grup dimana Indonesia akan bersaing dengan India dan Australia di grup D. Indonesia diprediksi tidak akan menemui kesulitan untuk meraih juara grup. Lawan terkuat di grup ini bakal datang dari India yang mengandalkan pemain peringkat ke-18 tunggal putra dunia, Chetan Anand dan pasangan ganda putra yang juga berada di peringkat ke-18, Rupesh Kumar/Thomas Sanave. Namun pemain-pemain tersebut diyakini belum bisa mengungguli pemain-pemain Indonesia.
Bila Indonesia berhasil menjadi juara grup bukan berarti tantangan dibabak berikutnya menjadi lebih mudah. Di fase sistem gugur, setiap tim akan diundi untuk menentukan lawan di perempat final. Bila calon lawan di perempat final merupakan runner-up grup maka tantangan dapat datang dari Korea, Jepang dan Jerman. Dari ketiga negara tersebut, Korea merupakan yang harus paling diwaspadai. Meskipun tidak diperkuat bintangnya, Lee Yong Dae, kekuatan ganda Korea tetap kuat dan merata. Korea juga ditunjang oleh pemain-pemain tunggal berpengalaman seperti Lee Hyun Ill dan Park Sung Hwan.
Indonesia yang merupakan negara terbanyak menjuarai piala Thomas, telah merindukan kehadiran kembali lambang kekuatan nomor beregu putra ini. "Kita pernah berjaya cukup lama di Piala Thomas. Maka sangatlah pantas kalau target utama membawa kembali piala tersebut," tutur Ketua umum PBSI Djoko Santoso saat melepas kontingen Indonesia rabu (5/5) lalu. Terakhir, Indonesia menjadi juara pada tahun 2002 atau delapan tahun yang lalu. Waktu sewindu yang memisahkan Indonesia dengan piala Thomas diharapkan segera berakhir. Dan hanya tim juara yang berhak memboyongnya. Semoga tim itu adalah Indonesia.
Peserta Piala Thomas
Grup A : China, Korea, Peru
Grup B : Malaysia, Jepang, Nigeria
Grup C : Denmark, Jerman, Polandia
Grup D : Indonesia, India, Australia
Indonesia yang merupakan negara terbanyak menjuarai piala Thomas, telah merindukan kehadiran kembali lambang kekuatan nomor beregu putra ini. "Kita pernah berjaya cukup lama di Piala Thomas. Maka sangatlah pantas kalau target utama membawa kembali piala tersebut," tutur Ketua umum PBSI Djoko Santoso saat melepas kontingen Indonesia rabu (5/5) lalu. Terakhir, Indonesia menjadi juara pada tahun 2002 atau delapan tahun yang lalu. Waktu sewindu yang memisahkan Indonesia dengan piala Thomas diharapkan segera berakhir. Dan hanya tim juara yang berhak memboyongnya. Semoga tim itu adalah Indonesia. 
