Kejutan kembali tersaji di babak kedua pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI 2018, Rabu (19/12) ini. Kejutan itu datang dari pasangan ganda campuran taruna Jawa Tengah Naufal Ligo Saufik/Khusnul Khatimah. Pasalnya pasangan PB Djarum itu menundukan pasangan unggulan pertama asal DKI Jakarta, Muhammad Juan Elgiffani/Windi Siti Mulyani bertempat di GOR Britama Arena Kelapa Gading.

Untuk mengalahkan pasangan unggulan itu, Naufal/Khusnul harus melewati pertarungan sengit dengan kemenangan dua game langsung, 24-22 dan 21-19. Khusnul Khatimah mengaku tidak percaya dan tidak menyangka sama sekali bisa mengalahkan Juan/Windi.

“Nggak nyangka sama sekali bisa mengalahkan unggulan pertama. Padahal dari semalam aku sudah nggak yakin bisa menang. Aku agak kepikiran, soalnya belum pernah ada yg menang lawan mereka, apalagi aku kan masih remaja dan baru juga berpasangan dengan Naufal,” ungkap Khusnul.

Kemenangan yang didapat Naufal/Khusnul memang tidak mudah. Sebab, persaingan ketat dan saling kejar mengejar poin yang diperlihatkan kedua pasangan sudah tersaji sejak game pertama dimulai. “Kita lagi enak mainnya, mungkin mereka tegang juga karena kita partner baru dan masih remaja. Pasti mereka kepikiran juga takut kalah jadi konsentrasinya terganggu. Dan kita justeru main lebih lepas,” katanya.

Berhasil mengalahkan unggulan pertama di babak kedua ganda campuran taruna Kejurnas PBSI 2018, Naufal/Khusnul yang merupakan asuhan PB Djarum Kudus, optimis bisa menembus babak semifinal. “Kita optimis bisa lolos ke semifinal. Yang jelas kemenangan ini jadi kita makin semangat,” tuturnya.

Lolos ke babak perempat final, Naufal/Khusnul akan berhadapan dengan wakil DKI Jakarta, Jaya Alfian Hudha/Nahla Aufa Dhia Ulhaq. “Lawan di kejurnas ini hampir rata-rata belum pernah ketemu semua.Jadi antisipasinya aku lebih main berani aja, nggak mau mikir apa-apa,” bebernya. (ds)