Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN NASIONAL > [Kejurnas PBSI 2019] Rayhan/Rahmat Keluar Sebagai Juara
28 November 2019
[Kejurnas PBSI 2019] Rayhan/Rahmat Keluar Sebagai Juara
 
 

Hasil pertarungan babak final Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI 2019 pada sektor ganda taruna putra akhirnya pasangan Jawa Tengah Muhammad Rayhan Nur Fadillah/Rahmat Hidayat keluar sebagai juaranya setelah melakoni laga drama panjang tiga game atas pasangan DKI Jakarta Arya Adi Saputra/Muhammad Galih Rezka Ramadhan.

Pada laga yang berlangsung di GOR Dempo Jakabaring Sport City, Palembang, Kamis (28/11) ini, Rayhan/Rahmat bertarung selama kurun waktu 42 menit dengan angka kemenangan akhir, 22-24, 21-15 dan 21-13. Dengan meraih gelar juara Kejurnas PBSI 2019 ini, pasangan yang masih di level remaja itu justru tak menyangka menaiki podium tertinggi itu.

"Tak menyangka juga kita jadi juara, seperti yang kita bilang sebelumnya. Kita itu datang tidak ada target khusus. Kita datang itu hanya ingin bermain semaksimal mungkin dan all out," kata Rahmat.

"Ya, kita itu ke Palembang itu justru kurang persiapan, hanya dalam hitungan hari. Kita datang juga sebagai pembuktian kalau kita bisa bersaing di level taruna." sahutnya Rayhan.

Dengan hasil menjadi juara di Kejurnas PBSI 2019 Palembang ini, Rayhan/Rahmat mendapat kesempatan untuk magang di Pelatnas PBSI selama enam bulan percobaan. Diakui Rayhan dan Rahmat, jika mereka tak mau menyia-yiakan kesempatan ini.

"Pastinya kesempatan magang ini tidak akan disia-siakan. Kita akan memanfaatkan kesempatan ini dengan benar. Karena kesempatan itu belum tentu datang dua kali," ujar Rayhan.

Meski keluar sebagai juara Kejurnas PBSI 2019, Rayhan/Rahmat mengakui masih banyak yang dibenahi dalam penampilan mereka. Walau bicara tehnik dan power Rayhan/Rahmat masih bisa bersaing dengan pasangan yang lebih senior.

"Ya, yang harus kita benahi itu adalah banyak mati sendiri dan kurang percaya diri dan tak berani jika lawan yang lebih senior. Mungkin ada rasa takut juga tetapi kalu sudah dilapangan sih beda lagi.  Kalau teknik dan power kita coba iringi," Rayhan dan Rahmat bersahutan. (ds)