Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN NASIONAL > [USM Flypower Open 2014] Hanya waktu 15 menit, Salli Lolos ke Babak Dua
22 April 2014
[USM Flypower Open 2014] Hanya waktu 15 menit, Salli Lolos ke Babak Dua
 
 

Hanya butuh waktu 15 menit, Salli Lin berhasil menundukan pemain asal klub Exist Jakarta, Salsa Bella Putri. Pemain tunggal anak putri ini pun lolos kebabak kedua turnamen USM Flypower Open 2014. Salli menang mudah dua game langsung dengan skor 21-15 dan 21-6 pada pertandingan yang berlangsung di GOR USM, Semarang.

Di game pertama, Salli terlihat masih bingung untuk mengunakan pola permainannya. Akibatnya ia tertinggal poin hingga 1-6. Secara perlahan pun Salli mulai bangkit, poin per poin pun didapatnya. Bahkan, Salli langsung mendominasi permainan. Hingga game ini pun diraihnya. Tak jauh berbeda, di game keduapun, kekuatan Salli tak terbendung oleh lawan. Pukulan menyilang Salli tidak bisa diikuti oleh lawan. Salli tidak butuh waktu lama untuk merebut game ini.

Salli, usai bertanding mengatakan bahwa ia sempat tertinggal poin di awal game pertama karena masih beradaptasi dengan lapangan. Setelah dirasa cukup dan sudah tahu kelemahan lawan, ia pun mulai menekan lawan. Bahkan di game kedua, lawan tidak bisa berbuat banyak dan terlihat frustasi dengan bola-bola yang dikembalikannya.

“Ketika saya tahu kelemahan lawan. Saya mulai menyerang dan tekan terus. Lama-lama dia tak tahan dan banyak melakukan kesalahan sendiri. Inti kemenangan tadi adalah mengicar kelemahan lawan terus menerus. Lawan tidak suka dikasih bola-bola jauh,” tambah Salli.

Lolos kebabak kedua, Salli pun mengakui ia akan berusaha mengeluarkan segala kemampuannya, bekerja keras dan tetap semangat. Melihat babak kedua nanti, lawan cukup bagus staminanya. Oleh karena itu ia harus cukup dengan istirahat dan tidak lupa mengkomsumsi makanan yang bergizi.
 
Lain halnya dengan pemain tunggal yang lain. Leora Lois Ivana harus menyerah dari pemain asal klub Sehat Semarang, Ridya Aulia Fatasya. Sebenarnya Leora sempat memberikan perlawanan. Buktinya, di game pertama ia bisa meraihnya. Namun sayang, di game kedua dan ketiga ia terpaksa melepasnya. Ia pun kalah dengan skor 22-20, 14-21 dan 17-21.

Menurut Pelatih Putri Nimasrani Wijayanti, mengatakan bahwa ini turnamen yang kedua di ikuti Leora dan suasananya pun berbeda. Tadi ia ada rasa takut dan tegang sehingga permainan terbaiknya tidak bisa keluar. Lagi pula Leora masih tahap penyembuhan, setelah sakit pada minggu lalu. Jadinya mainnya tidak maksimal. Mungkin, kalau saja Leora dalam keadaan fit hasilnya pun pasti berbeda.

“Setelah game pertama saya raih. Game kedua dan ketiga, saya mainnya malah tidak tenang. Terlalu terburu-buru dan mati-mati sendiri. Memang ini turnamen kedua yang saya ikuti. Ada rasa grogi dan takut juga sih.” ungkap Leora. (DS)