Pebulutangkis hasil Audisi Umum Djarum Beasiswa Butangkis 2016 Hendry Leander tinggal dua langkah lagi targetnya menjadi juara Astec Open 2018 di GOR Sumantri Brojonegoro Jakarta akan terwujud. Setelah di laga perempat final, Kamis (6/12) ini Hendry merebut kemenangan mudah dua game langsung dari pemain tunggal anak-anak putra asal PB Jaya Raya Jakarta Muhammad Ilham Hasyim, 21-8 dan 21-8.

Kata Hendry, sejak awal tahun 2018 sudah tujuh kali ia mengikuti kejuaraan Astec Open ini dengan tiga kali menaiki podium. Dua diantaranya menjadi juara yaitu di kota Manado dan Yogkarta, sedangan di kota Banjarmasin ia harus puas menjadi runner up. Di Jakarta ini, Hendry kembali mebidik target juara dan tinggal dua langkah misinya akan terwujud.

"Iya sih, saya sudah masuk semifinal dan tinggal dua langkah lagi target tercapai. Tapi tidak mudah karena lawan yang di hadapai nanti cukup berat," sahut pemain kelahiran Kendari 2006.

Pasalnya, Hendry akan melakoni laga perang saudara pada babak semifinal Astec Open 2018 di Jakarta, Jumat (7/12) besok. Hendry akan menantang rekan satu klub di PB Djarum Gregorius Farrel Frandrico. Sebelumnya Gregorius menang atas rekan satu klubnya Billy Purwangsa dalam drama rubber game, 21-16, 18-21 dan 21-12.

Di akui oleh Hendry, meski satu klub tapi di laga semifinal nanti menjadi kali pertama ia berjumpa dengan rekannya itu. "Pastinya kalau lawan rekan sendiri sama-sama tahu, soal kita latihan bareng hanya ini kali pertama berjumpa di dalam turnamen. Di laga besok, ya lebih ngotot lagi mainnya dan lebih sabar lagi." tambahnya lagi.

Sementara itu, Zuhdi Fauzul Hakim belum bisa meraih kemenangan di laga tadi. Bejumpa dengan wakil PB Exist Jakarta Nazriel Ezy Diniola, pemain PB djarum itu ditaklukan dalam duel panjang tiga game, 21-17, 17-21 dan 17-21. (ds)