Wawancara
Home > Berita > WAWANCARA > Wawancara Bersama Rizky Susanto
10 November 2010
Wawancara Bersama Rizky Susanto
 
 

Rizky Susanto akhirnya bisa merengkuh gelar juara di tahun 2010. Setelah 10 hari yang lalu ia berhasil menjadi juara Ganda Campuran Taruna di Djarum Sirkuit Nasional Medan, ia pun melengkapinya tiga hari lalu dengan menjadi juara di nomor Ganda Taruna Putra bersama Lukhi Apri Nugroho di arena Carrefour Astec Open VI Badminton Championship 2010. Berikut petikan wawancara PBDjarum.com bersama Rizky.

PB Djarum : Hai Rizky, selamat untuk gelar juaranya di Medan lalu, dan di Astec Open.

Rizky : Iya Alhamdulillah, terima kasih.

PB Djarum : Rizky bisa cerita bagaimana Rizky bisa terjun ke dunia bulutangkis?

Rizky : Dulu mulai tertarik bulutangkis karena sering mengantar abang latihan bersama orang tua. Kebetulan kakak saya juga atlet bulutangkis di PB Jaya Raya, namanya Dimas Eko Prasetyo. Dari sana baru saya ingin juga ikut bermain bulutangkis.

PB Djarum : Jadi memang Rizky ini datang dari keluarga olahragawan?

Rizky : Keluarga saya memang menyukai olahraga. Ayah saya juga mantan atlet, tapi atlet sepak bola bukan bulutangkis.

PB Djarum : Lalu mengapa Rizky tidak mengikuti jejak ayah menjadi atlet sepak bola?

Rizky : Ayah melihat kesempatan untuk berprestasi di bulutangkis lebih besar daripada di sepak bola. Tanpa bermaksud untuk menyepelekan prestasi sepak bola Indonesia, tapi Indonesia lebih bisa berbicara banyak di bulutangkis untuk level dunia.

PB Djarum : Lalu bagaimana Rizky mengawali karier di bulutangkis?

Rizky : Saya akhirnya masuk klub bulutangkis saat saya kelas 4 atau 5 SD, kalau tidak salah. Waktu itu saya bergabung di PB Putra Manunggal di komplek tempat saya tinggal, satu tahun disana lalu saya masuk PB Jaya Raya sampai awal tahun ini.

PB Djarum : Lalu mengapa Rizky tertarik untuk bergabung dengan PB Djarum?

Rizky : Saya tertarik untuk bergabung dengan PB Djarum karena semua fasilitas yang ditawarkan, dari mulai sarana, pra sarana dan sumber daya manusia yang menunjang saya untuk berlatih dan berprestasi lebih baik.

PB Djarum : Bagaimana kesan kamu ada di PB Djarum selama 9 bulan ini?

Rizky : Betah, sangat betah, dengan bawa bendera PB Djarum pun saya lebih percaya diri dan lebih percaya dengan semua kemampuan yang saya punya.

PB Djarum : Persaingan Ganda Taruna Putra PB Djarum kan cukup ketat, bagaimana kamu menyikapi hal tersebut?

Rizky : justru hal tersebut yang membuat saya lebih senang berada disini. Disini persaingannya sehat, apalagi disini juga sudah banyak yang jago-jago. Apalagi yang senior seperti Jones/Dandi, Seiko/Didit, jadi saya juga bisa dapet sparing dari mereka. Dan secara tidak langsung mengasah kemampuan saya.

PB Djarum : Bagaimana rasanya bisa mengalahkan lawan-lawan yang dihadapi di ajang Astec Open kemarin?

Rizky : Senang sekali. Apalagi saya baru pertama kali bisa juara di ganda putra tahun ini.

PB Djarum : Selanjutnya, Rizky akan turun di kejuaraan apa lagi? Dan target di kejuaraan tersebut?

Rizky : Mungkin saya baru akan turun lagi di Pertamina Open bulan Desember, karena saya kan tidak berangkat ke Kejurnas (ujarnya sambil tersenyum), Targetnya ingin menjadi juara lagi, tapi pasti berat jadi yang jelas saya ingin bermain bagus dulu.

PB Djarum : Oke Rizky, terima kasih atas waktunya. Sukses terus!

Rizky : sama-sama, terima kasih.