Wawancara
Home > Berita > WAWANCARA > Wawancara Bersama Rafiddias Akhdan Nugroho
29 Oktober 2010
Wawancara Bersama Rafiddias Akhdan Nugroho
 
 

PB Djarum kali ini berkesempatan mewawancarai pemain dengan tinggi 184cm, Rafiddias Akhdan Nugroho. Remaja yang lahir di Jakarta, 23 Januari 1996 ini baru saja menjuarai nomor Ganda Remaja Putra di Djarum Sirkuit Nasional Tegal. Ia meraih gelar juara pertamanya ini bersama Jeka Wiratama. Berikut petikan wawancara kami bersama putra pasangan Boman dan Nugrohowati.

PB Djarum : Halo Rafi, apa kabar?

Rafi    : Baik

PB Djarum    : Selamat atas gelar juara di Tegal, bagaimana rasanya bisa menjadi juara untuk pertama kalinya di ajang selevel Sirkuit Nasional?

Rafi    : Yang pasti ya seneng banget, apalagi bisa mengalahkan unggulan pertama, dan waktu di partai final pun sudah hampir kalah, tapi akhirnya bisa menang juga. Dan hal ini pun membuktikan bahwa saya bisa.

PB Djarum    : Bagaimana untuk evaluasi hasil dari Djarum Sirnas Tegal?

Rafi    : Sebelumnya pelatih bilang mental saya seperti perempuan, hal itu membuat saya sedikit sakit hati tapi dilain sisi juga memberikan tantangan tersendiri kepada saya. Evaluasinya pun masih sangat banyak, dan saya pun masih harus banyak berlatih, tak boleh terlalu lama senang dengan sebuah kemenangan.

PB Djarum    : Kurang dari dua minggu lagi akan ada Djarum Sirnas Bali, bagaimana persiapannya?

Rafi    : Persiapan sudah cukup matang, tapi memang untuk jadwal pertandingan yang cukup menguras stamina.

PB Djarum    : Target di Bali sendiri bagaimana?

Rafi    : Untuk di bali semoga bisa sampai semi final, tapi ya saya akan terus berusaha untuk melakukan yang terbaik, dan semoga bisa menjadi juara lagi.

PB Djarum    : Terlepas dari hal itu, bagaimana Rafi mengawali karier di bulutangkis hingga bisa seperti hari ini?

Rafi    : Dulu sering diajak papa main bulutangkis, awalnya Cuma iseng-iseng aja, tapi lama-lama jadi suka sama bulutangkis.

PB Djarum    : Waktu itu usia berapa? Dan apakah langsung masuk klub bulutangkis?

Rafi    : Awal main usia 9 tahun, waktu itu saya bergabung sama Jakarta Badminton Club sebelum akhirnya ikut audisi PB Djarum dan akhirnya di terima di PB Djarum pada tahun 2008.

PB Djarum    : Biasanya kalau ada senggang, apa yang Rafi lakukan?

Rafi    : Paling Cuma ngumpul sama ngobrol-ngobrol aja bareng temen-temen, soalnya saya ga terlalu suka jalan-jalan ke mall, dan saya juga ga bisa main musik jadi ya mending ngumpul-ngumpul aja.

PB Djarum    : Selain bulutangkis, olah raga apa yang Rafi sukai?

Rafi    : Saya suka basket sama futsal, dulu waktu masih di Kudus, setiap hari Minggu saya futsal tapi sejak di Jakarta sekarang sudah agak jarang.

PB Djarum    : Cita-cita di masa depan apa?

Rafi    : Untuk di bulutangkis ya saya ingin bisa juara di setiap kejuaraan apalagi All England, saya ingin seperti pasangan Malaysia, Koo Kean Keat/Tan Boon Heong.

PB Djarum    : Jika harus memilih pendidikan atau bulutangkis?

Rafi    : Jika prestasi saya terus mengalami kemajuan saya ingin terus bermain bulutangkis, dan pastinya saya akan lebih memilih bulutangkis. Tetapi jika tidak, saya ingin jadi mahasiswa jurusan akuntansi biar bisa ikut jejak Papa untuk bisa bekerja di sebuah Bank swasta.

PB Djarum    : Oke Rafi, terima kasih atas waktunya, semangat terus latihan dan semoga sukses di Bali.

Rafi    : Sama-sama.