Alumni
Home > Profil > Player of the month > Edi/Melati Buktikan Diri Sebagai yang Terbaik di Kelasnya
November 2012
Edi/Melati Buktikan Diri Sebagai yang Terbaik di Kelasnya

Kembali, besutan PB Djarum menorehkan prestasi internasional. Kali ini giliran Edi Subaktiar/Melati Daeva Oktavianti yang unjuk gigi. Mereka merebut gelar juara Dunia Yunior 2012 setelah memenangkan World Junior Championships di awal November 2012.

Di turnamen yang digelar di Chiba, Jepang tersebut, pemain-pemain yunior terbaik setiap negeri turut ambil bagian. Datang sebagai unggulan kedua mereka sempat dibuat repot di babak kedua oleh ganda tuan rumah Jepang, Koshun Miura/Akane Watanabe. Mereka berhasil menang tipis 23-21 di game pertama, dan unggul 21-18 di game kedua.

Langkah mulus menghampiri mereka, di babak ketiga dan keempat mereka tak begitu mengalami perlawanan yang sengit. Melawan ganda asal Singapura, Ashraf B Ishak Muhd/Chong Fui Jin di babak ketiga, mereka mampu unggul telak 21-13 dan 21-9. Juara Dutch Junior 2012 ini akhirnya berhasil lolos ke semifinal usai menundukkan Tang Chun Man/Ng Wing Yung dari Hongkong di babak 16 besar dengan 21-11 dan 21-7.

Di perempat final, mereka dinanti oleh ganda asal Korea, Jung Jae Wook/Shin Seung Chan. Meski berhadapan dengan unggulan 5/8, mereka tak gentar. Justru mereka kembali berhasil menang dalam pertarungan dua game. Kali ini, mereka memberikan angka 14 dan 19 kepada lawannya, untuk memastikan langkah mereka ke babak semifinal.


Berikutnya, Pasangan China Liu Yuchen/Chen Qingchen menjadi ganda yang sempat membuat kubu merah putih harap-harap cemas. Edi/Melati baru bisa memastikan langkah ke final setelah bertarung selama 44 menit dengan skor 12-21, 21-19 dan 21-12. Di partai puncak, mereka pun berhasil menundukkan rekan senegaranya yakni juara Dunia Yunior 2011, Alfian Eko Prasetya yang kali ini berpasangan dengan Shella Devi Aulia. Mereka memastikan menjadi juara Dunia Yunior dengan memetik kemenangan 21-17 dan 21-13.

Kemenangan ini tentu bukan jaminan bagi Edi dan Melati akan berprestasi saat mereka melangkahkan kaki ke level yang lebih tinggi. Namun kemenangan ini menjadi modal besar dan sebagai pijakan mereka untuk bisa berprestasi lebih tinggi. Atas prestasi dunia mereka, pasangan muda ini pun di gelontori bonus sebesar Rp 90 juta oleh PB Djarum, sebagai sebuah tanda apresiasi dan sebagai pemicu agar mereka mampu berprestasi lebih baik di masa yang akan datang. (IR)