Bulan Mei 2014 menjadi bulan prestasi bagi pemain muda PB Djarum Andika Ramadiansyah. Ia mengikuti tiga turnamen dan ia mampu meriah gelar juara di ketiga turnamen tersebut. Pemain yang masih bertanding di kelompok remaja ini, semakin menunjukkan bahwa dirinya layak menjadi pemain bintang masa depan Indonesia.
Di awal bulan Mei, Andika menjuarai ganda campuran remaja Piala Walikota Surabaya 2014. Ia yang berpasangan dengan Mychelle Crhystine Bandaso, sukses menundukkan wakil Jepang, Naoki Yamazawa/Saya Azuma. Andika/Mychele menang dengan rubber game, 18-21, 21-19 dan 21-13. Selain diganda campuran, Andika juga berprestasi di nomor ganda putra. Berpasangan dengan rekannya Rinov Rivaldy, ia mencapai babak final sebelum kalah rekan seklubnya Ardy Nugroho/Akbar Gusti Ramadhani, 18-21, 18-21.
Nama Andika kembali berkibar di rangkaian Sirnas yang berlangsung di Jakarta dan Bandung. Ia mampu menjadi juara dua kali berturut-turut pada ajang Sirnas Jakarta Open 2014 dan Sirnas Jabar Open 2014. Bersama dengan Rinov Rivaldy, Andika mampu menyabet gelar juara ganda putra.
Andika/Rinov pada ajang Sirnas Jakarta Open 2014 sebenarnya hanya di unggulkan di posisi ke- 5. Sejak babak pertama bergulir sampai babak perempat final, Andika dan Rinov tidak pernah kehilangan satu game pun. Lawan pertama dari perkumpulan JR Enkei, A’Adiyat Alfitrianta Wibawa/M Rixki Putra Ananda di hentikan dalam dua game dengan 21-12, 21-14.
Di babak kedua lagi-lagi mereka mampu menang dua game atas Ali Fahmi/Muhammad Yuzriel Mahendra asal Hi Qua dengan 21-15, 21-13. Menghadapi rekan satu Klubnya Devan Riefky Reskadilano/Muhammad Taufiqul Hafidzh malah tak harus bermain hingga selesai, karena lawan mundur saat kedudukan 10-11.
Pada babak semifinal yang seluruhnya di kuasai pemain-pemain PB Djarum, Andika dan Rinov harus berjuang ketat selama tiga game oleh pasangan Bagas Maulana/Calvin Kristanto sebelum akhirnya mampu menembus babak puncak dengan 22-20. 15-21, 21-19. Di babak final, kembali Andika dan Rinov harus mengalahkan rekannya Akbar Gusti Ramadhani/Ardy Nugroho dengan 21-17, 21-14.
Pada kejuaraan Sirnas Jabar Open 2014, Kembali Andika datang bersama pasangan tetapnya di ganda putra, Rinov Rivaldy. Kali ini mereka dihargai duduk sebagai posisi unggulan ke-4. Catatan perjalanannya menuju tahta juara kali ini lebih solid. Andika merebut gelar juara tanpa pernah kehilangan satu game pun.
Babak pertama Sirnas Jabar Open 2014 harus di lalui dengan susah payah. Di luar dugaan pasangan Emanuel Randy Febrito/Ricky Rianto asal PB Pelita Bakrie Jakarta yang lolos dari babak kualifikasi mampu mempersulit jalanya pertandingan, terutama di game pertama. Andika dan Rinov harus melewati deuce untuk merebut game pertama dengan 22-20 dan menang di game kedua dengan 21-17.
Pertemuan sesama pemain PB Djarum terjadi di babak kedua. Namun Andika dan Rinov mampu unggul 21-12, 21-8 atas Devand Riefky Reksadilano/Muhammad Taufiqul Hafizh. Perjalanan menuju babak semifinal dilalui dengan mengalahkan Amri S/Riyan Tri Bantoro asal klub SKO Ragunan dengan 21-16, 21-11.
Pertemuan dengan pasangan PB Djarum lainnya lagi-lagi harus di jalani Andika. Kali ini dengan Moehamad Febriansyah/Rifqi Nur Alam. Babak final berada di dalam genggaman Andika setelah menang dengan angka ketat 22-10, 21-19. Gelar lanjutan bagi Andika di rebut setelah di babak final unggul atas pasangan PB Djarum lainnya, Akbar Gusti Ramadhani/Ardy Nugroho dengan straight game 21-13, 21-19.
Di Bandung, Andika juga nyaris merebut Double Champion. Berpasangan dengan Mychelle Crhystine Bandaso di nomor ganda campuran, Andika sukses menjadi runner up. (AR)
