Nama atlet ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo semakin bersinar di pentas bulutangkis dunia. Pemain yang baru berusia 21 tahun ini semakin kuat sebagai kandidat penerus kejayaan ganda putra Indonesia. Kevin yang memiliki pukulan ajaib ini melesat di awal tahun 2016.
Rupanya tak salah pelatih memasangkannya dengan Marcus Gideon Fernaldi. Ia bersama dengan Markus Gideon Fernaldi mampu membungkus gelar pembuka di tahun 2016 dengan menggenggam juara ganda putra Malaysia Open Grand Prix Gold 2016. Ini merupakan gelar level grand prix gold pertama bagi Kevin.
Perjalanan Kevin dan Marcus menuju tangga juara di ajang berhadiah total US$ 120.000,- tidak terduga sama sekali. Ia berada pada jalur neraka. Berada pada bagan undiannya terdapat pasangan-pasangan unggulan dari Korea Selatan, China Taipei dan Jepang.
Menang mudah di babak pertama dari pasangan Mesir Ali Ahmed El Khateeb/Abledrahman Kashkal dengan straight game, Kevin langsung di hadapkan dengan unggulan ke-3 dari Korea Selatan Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol di babak kedua. Kejutan mulai ia ciptakan atas juara dunia tahun 2014 tersebut. Tak silau dengan peringkat yang di miliki lawan, ia pun menyikat ganda nomor tiga Korea Selatan dengan dua game langsung, 21-18, 21-18.
Di babak perempat final, mereka juga harus berjumpa dengan pasangan unggulan. Kali ini ganda China Taipei Lee Sheng Mu/Tsai Chia Hsin yang menjadi unggulan ke-8 menjadi korban berikutnya. Kevin dan Marcus tampil kurang meyakinkan di game pertama. Ia sempat menyerah 15-21 di game pembuka. Momentum kemenangan ada di game kedua. Ia berbalik unggul dan menang tipis dengan deuce 22-20. Di game ketiga, ia yang berada di atas angin melesat dan menang dengan 21-13.
Di babak empat besar, ia bertemu dengan pasangan muda Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda. Cukup menang dengan 21-17, 21-17, ia pun meninggalkan lawan dan maju be babak puncak.
Bertemu dengan pasangan senior asal Malaysia Koo Kean Keat/Tan Boon Heong rupanya sempat membuat Kevin dan pasangannya kehilangan game pertama dengan, 18-21. Berbekal pengalaman menang di pertemuan sebelumnya pada kejuaraan Vietnam Open Grand Prix 2015, ia pun membalikkan keadaan dan menang dengan 21-13, 21-18 sekaligus merebut gelar pertama di tahun 2016. (AR)
