Alumni
Home > Profil > Player of the month > Praveen/Debby Runner Up di Malaysia Masters
Februari 2015
Praveen/Debby Runner Up di Malaysia Masters

Awal tahun 2015, federasi buluatngkis dunia BWF belum menggelar turnamen sekelas super series. Semua turnamen superseries di bulan Januari dipindahkan penyelenggaraannya sehingga turnamen kelas Grand Prix Gold, menjadi turnamen tertinggi di pembuka tahun. Salah satu turnamennya yakni Malaysia Masters Grand Prix Gold 2015.

Duet Praveen Jordan/Debby Susanto menjadi atlet PB Djarum dengan pencapaian tertinggi di Malaysia Masters 2015 yang digelar 13 hingga 18 Januari lalu di Sarawak, Malaysia. Pasangan unggulan kedua meraih prestasi sebagai runner up ganda campuran.

Praveen/Debby dikalahkan unggulan teratas, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen di babak final. Berjumpa dengan andalan Denmark itu, Praveen/Debby harus menyerah tipis 18-21 dan 18-21. Hal ini pun membuat mereka harus puas untuk berada di posisi kedua.

Sebelumnya di babak semifinal, Praveen/Debby sukses menghentikan rekan senegaranya, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja. Sempat kalah tipis 19-21, kematangan Praveen/Debby berhasil membawa mereka untuk bisa meraih kemenangan di dua game berikutnya, menang mudah 21-10 di game kedua, mereka menutup laga ini dengan 21-18.

Pertandingan semifinal itu menjadi pertandingan terberat mereka disepanjang turnamen. Di babak sebelumnya mereka mampu melenggang dengan kemenangan dua game di tangan. Di perempat final saja misalnya, berhadapan dengan wakil Taipei, Chen Hung Ling/Lee Chia Hsin, Praveen/Debby berhasil menang hanya dalam tempo 26 menit, 21-15 dan 21-14.

Sementara di babak kedua, mereka sukses memulangkah pasangan gado-gado Taiwan/Australia, Lu Ching Yao/Hsuan-Yu Wendy Chen juga dengan skor menjanjikan 21-13 dan 21-11. Sedangkan di babak pertama, Praveen/Debby sempat dipaksa bermain ketat oleh pasangan kualifikasi asal Korea, Jun Bong Chan/Kim Ji Won, dimana mereka menang tipis 21-18 dan 21-19.

Hasil ini tentu menjadi sebuah acuan bagi keduanya untuk bisa lebih berprestasi di sisa tahun 2015 yang masih panjang. Mereka diproyeksi untuk bisa menjadi pelapis pasangan andalan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Semoga mereka bisa semakin gemilang ditahun 2015 ini. (IR)