Alumni
Home > Profil > Player of the month > Rosyita Menuju Panggung Dunia
Oktober 2014
Rosyita Menuju Panggung Dunia

Nama Rosyita Eka Putri Sari mungkin sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar pecinta bulutangkis. Ya, bersama Melati Daeva Oktavianti, ia berhasil menjadi juara Kejuaraan Nasional (Kejurnas) ganda taruna putri tahun 2012 ini kini sudah berada di kawah candradimuka bulutangkis Indonesia, Pelatnas, Cipayung. Prestasi dunia pun mulai ditorehkannya, awal bulan September lalau, Rosyita berhasil menjadi juara di ganda putri bersama pasangannya Maretha Dea Geovani di Vietnam Open Grand Prix 2014.

Di Vietnam, Rosyita/Maretha terlebih dahulu berhasil mengalahkan wakil Taipei, Su Yu Chen/Yu-Ting Huang dalam dua game langsung 21-6 dan 21-17. Di babak kedua mereka sudah harus berjumpa dengan rival yang cukup tangguh. Unggulan teratas, Jongkonphan Kittiharakul/Rawinda Prajongjai dari Thailand sudah menanti.

Tak gentar, unggulan pertama pun mereka taklukan dengan dua game langsung 21-16 dan 21-18. Di babak perempat final, Wei Han Tan/Dellis Yuliana dari Singapura menjadi penghadang mereka berikutnya. Namun lagi-lagi, Rosyita/Maretha tak perlu hingga memainkan game ketiga. Mereka berhasil menang dengan 21-17 dan 21-19.

Selanjutnya di babak semifinal, Rosyita/Maretha harus berjumpa dengan wakil tuan rumah Nguyen Thi Sen/Vu Thi Trang. Menghadapi wakil tuan rumah yang didukung penuh oleh publik setempat tak lantas membuat mereka gentar, kemenangan pun bahkan bisa mereka raih dengan dua game langsung 21-19 dan 21-14.

Barulah di partai puncak, Rosyita/Maretha harus berjibaku dalam tiga game. Mereka berjumpa dengan rekan berlatihnya di Cipayung, Gebby Ristiyani Imawan/Ni Ketut Mahadewi Istirani.  Menang tipis 21-19 di game pembuka, Rosyita/Maretha sempat kehilangan game kedua dengan kedudukan 15-21. Ini pun menjadi satu-satunya game yang gagal mereka raih, karena di game ketiga mereka berhasil menang dengan skor cukup telak 21-10.

Perjalanan Rosyita untuk menjadi atlet papan atas dunia memang masih cukup panjang. Pengalaman meraih gelar juara tentu bisa membantu mendongkrak rasa percaya diri dara kelahiran Sleman, 16 Juli 1996 ini untuk bisa semakin matang dan berkembang. Semoga prestasi ini menjadi awal dan akan menjadi pemicu bagi Rosyita untuk bisa menapaki prestasi yang lebih tinggi lagi. Selamat berjuang Rosyita!