Alumni
Home > Profil > Player of the month > Pramudya, Dua Gelar di Awal Tahun
Februari 2016
Pramudya, Dua Gelar di Awal Tahun

Bulan lalu, Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li Ning Open 2016 mulai bergulir kembali. Banjarmasi, Kalimantan Selatan menjadi perhentian pertama putra-putri terbaik tanah air untuk berburu gelar.

Atlet spesialis ganda PB Djarum, Pramudya Kusumawardana memulainya dengan gemilang. Bertanding di dua sektor, ganda campuran remaja dan ganda remaja putra, Pramudya sukses membawa pulang dua gelar.

Di nomor ganda campuran, Pramudya berduet bersama Lisa Ayu Kusumawati. Di babak pertama, pasangan yang diunggulkan ditempat kelima ini berhasil menang 21-15 dan 21-12 atas ganda Bayu Kencana, Aldo Ganang Amiranda/Dewi Setya Rahmawati.

Mereka melenggang ke babak perempat final tanpa bertanding, setelah dua kandidat yang seharusnya menjadi lawan di 16 besar batal hadir di Banjarmasin. Mereka selanjutnya memperebutkan tiket semifinal dengan Rizal Muhammad Sofyan/Agatha Immanuela, wakil PB Djarum lainnya. Mereka pun kembali menang dua game langsung 21-15 dan 21-13.

Di babak semifinal, Pramudya/Lisa kembali harus berjumpa dengan sesama atlet Petamburan. Mereka berjumpa dengan unggulan dua, Haffiz Nur Adila/Mia Dian Nurlia. Permainan gemilang kembali berhasil mereka tampilkan, dua game berhasil mereka menangkan, 21-16 dan 21-13.

Timoti Wuisan/Beverly Gabriella menjadi lawan mereka di partai puncak. Pasangan asal PB Exist ini melaju ke final setelah mengandaskan unggulan teratas asal PB Djarum, Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Timoti/Bevelry yang diunggulkan ditempat keenam ini menang 23-21 dan 21-13.

Namun akhirnya, Pramudya/Lisa berhasil keluar sebagai juara. Di partai puncak mereka menang dengan dua game langsung 21-18 dan 21-15.

Sementara di ganda putra, Pramudya berpasangan bersama Haffiz Nur Adila. Mereka pun diunggulkan ditempat keenam. Di partai pembuka, Pramudya/Haffiz berhasil menang relatif mudah, 21-9 dan 21-14 atas Gilang Pratama/Hikmat Nurkholis dari Pusdiklat Telkom Bandung.

Kemenangan mereka berlanjut. Di babak kedua, mereka sukses menang 21-17 dan 21-15 atas Rizal Dermawan/Yoga Prasetyo, wakil Jaya Raya.

Di perempat final Pramudya/Haffiz kembali membukukan kemenangan. Berhadapan dengan Prabu Wenang Pitutur/Rizki Pratama dari Mutiara Cardinal, mereka kembali berhasil menang dalam dua game langsung, 21-12 dan 21-15.

Unggulan ke tujuh yang juga atlet PB Djarum, Rizal Muhammad Sofyan/Vioren Joan Fernando menjadi lawan mereka berikutnya. Di pertandingan yang mempertaruhkan tiket partai puncak ini, Pramudya/Haffiz kembali tampil baik. Tak butuh game ketiga, mereka berhasil menang 21-17 dan 21-15.

Pertarungan dramatis di partai puncak terjadi. Pramudya/Haffiz kembali berjumpa dengan rekan satu timnya, kali ini giliran Helmi Abbu Hanifa/Rehan Naufal Kusharjanto yang menjadi lawan mereka. Berjumpa dengan unggulan lima ini, Haffiz/Pramudya sukses menang tipis. Menang 21-11 di game pembuka, Pramudya/Haffiz kehilangan game kedua dengan 13-21. Dan di game penentu, mereka justru berhasil menang dengan skor tipis 22-20.

Dua gelar yang ia catatkan ini semoga menjadi pemicu bagi Pramudya untuk bisa lebih berprestasi lagi. Selamat Pramudya! (RI)